Jumaat, 25 April 2008

GEREJA KATOLIK DAN PERLAWANAN DARI DUNIA

oleh: Uskup Fulton Sheen

Bukannya lebih dari seratus orang di Amerika Serikat yang membenci Gereja Katolik. Melainkan ada berjuta-juta orang yang membenci apa yang mereka yakini secara salah mengenai Gereja Katolik - yang, tentu saja, sesungguhnya berbeda dari yang mereka yakini. Berjuta-juta orang ini hampir tak dapat disalahkan karena membenci Katolik sebab Katolik “menyembah patung-patung”; sebab Katolik “menempatkan Bunda Maria sejajar dengan Allah”; sebab Katolik “mengatakan bahwa indulgensi adalah ijin untuk berbuat dosa”; sebab Paus “adalah seorang Fascist”; sebab Gereja adalah “pembela kapitalisme.” Andai Gereja mengajarkan atau meyakini salah satu dari hal-hal di atas, Gereja memang patut dibenci. Tetapi pada kenyataannya Gereja tidak meyakini atau mengajarkan bahkan satupun dari semua itu. Jadi, kebencian dari berjuta-juta orang itu ditujukan melawan kesesatan dan bukan kebenaran. Sesungguhnya, andai kita umat Katolik percaya akan segala ketidakbenaran dan dusta seperti yang dikatakan melawan Gereja, kemungkinan kita akan seribu kali lebih membenci Gereja daripada mereka.

Andai saya bukan seorang Katolik, dan sedang mencari-cari Gereja yang benar dalam dunia sekarang ini, pastilah saya akan mencari Gereja yang tidak bergaul baik dengan dunia; dengan kata lain, saya akan mencari Gereja yang dibenci dunia. Alasan saya dalam melakukan hal ini ialah, bahwa jika Kristus ada di salah satu dari gereja-gereja di dunia pada masa ini, pastilah Ia masih tetap dibenci seperti Ia dibenci ketika Ia di dunia sebagai manusia. Jika kalian rindu menemukan Kristus pada masa sekarang ini, maka carilah Gereja yang tidak bergaul baik dengan dunia. Carilah Gereja yang dibenci oleh dunia, seperti Kristus dibenci oleh dunia. Carilah Gereja yang dituduh sebagai ketinggalan jaman, seperti Tuhan kita dituduh sebagai tidak berpengetahuan dan tidak terpelajar. Carilah Gereja yang dicemooh manusia sebagai kelas bawah, seperti mereka mencemooh Tuhan kita sebab Ia berasal dari Nazaret. Carilah Gereja yang didakwa dipengaruhi setan, seperti Tuhan kita dituduh kerasukan Beelzebul, Pangeran Kegelapan. Carilah Gereja yang ditolak dunia karena memaklumkan infalibilitas, seperti Pilatus menolak Kristus karena Ia menyatakan Diri sebagai Kebenaran. Carilah Gereja yang di tengah kekalutan pendapat yang saling bertentangan, para anggotanya saling mengasihi seperti mereka mengasihi Kristus, dan menghormati suara Gereja sebagai suara Pendiri-nya Sendiri, dan maka prasangka pun merebak, bahwa jika Gereja tidak sehaluan dengan roh dunia, maka Gereja bukan duniawi, dan jika Gereja bukan duniawi, maka Gereja berasal dari luar dunia. Dan karena Gereja berasal dari luar dunia, Gereja dicintai secara tak terbatas dan secara tak terbatas pula dibenci seperti Kristus Sendiri…. Gereja Katolik adalah satu-satunya Gereja pada masa sekarang ini yang memiliki asal muasalnya dari jaman Kristus. Sejarah telah amat begitu jelas mengenai hal ini, sungguh mengherankan bagaimana begitu banyak orang tidak melihat kejelasan ini….”

Tiada ulasan: